Return of The Cuckoo
(Original Title: Sap yuet co ng dik yuet gwong)| 2015|1h 43m
Genre : Drama, Romance| Negara: Hongkong, China
Director: Patrick Kong | Writers: Patrick Kong
Pemeran: Julian Cheung,
Charmaine Sheh, Nancy Sit, dll
IMDB : 4.7/10
My Rate : 7/10
Man Cho bertemu kembali dengan Kwan Ho
yang kemudian menumbuhkan kembali rasa cintanya yang selama ini dipendam.
Sinopsis
Man Cho (Julian Cheung) mengendarai sebuah sepeda bekeliling
kota diiringi suaranya yang menjadi sebuah narasi perkenalan dirinya. Man Cho
terkenal dengan sebutan atau panggilan Cho Cuckoo karena saat kecil dirinya
bisu. Sebuah kecelakaan terjadi padanya dan menyebabkan kebisuan. Keluaga yang
sangat setia mendampinginya adalah Bibi Qi (Nancy Sit) dan anaknya Kwan Ho
(Charmaine Sheh).
Hubungan Bibi Q dan Man Cho amat dekat. Kedekatan mereka
melibihi kedekatan Man Cho dengan ibunya. Kwan Ho juga tumbuh bersama
dengannya. Saat dewasa, Kwan ho menikah dengan Tsui Loy Seun dan pergi menetap
di AS. Kepergian Kwan Ho membuat mereka jarang sekali bahkan tidak pernah
bertemu lagi.
Kiki, teman yang ditemui oleh Man Cho |
Man Cho tinggal di Macau, selain dikelilingi oleh teman,
saudara, dan kenalan lamanya, dirinya juga memiliki seorang teman baru bernama
Kiki (Joe Chen). Kiki datang ke Macau 2 tahun yang lalu untuk mencari
pekerjaan. Saat ini dirinya bekerja di sebuah toko kue. Kiki dan Man Cho
berbicara menggunakan bahasa isyarat karena Kiki tidak dapat berbicara sejak
lahir. Hubungan mereka amat dekat hingga membuat orang berpikiran bahwa mereka
adalah pasangan kekasih.
Kepulangan Kwan Ho
Pada hari ulang tahun Bibi Q, semua orang hadir untuk
merayakannya termasuk dengan Man Cho dan Kiki. Kwan Ho mengatakan tidak dapat
hadir ke acara ulang tahun ibunya tahun itu. Namun, tiba-tiba Kwan Ho muncul
dengan mengenakan sebuah gaun merah cantik yang membuat semua orang merasa
terkejut. Ekspresi senang dan terkejut juga tidak bisa disembunyikan oleh Man
Cho membuat Kiki merasakan sedikit rasa cemburu.
Perayaan ulang tahun Bibi Qi |
Kwan Ho terlihat tidak dalam kondisi yang baik, sehingga Man
Cho mencoba untuk mencari informasi mengenai keadaan Kwan Ho selama ini. Man
Cho mengikuti hingga ke hotelnya, setelah berbincang sebentar Kwan Ho pun
secara halus mengusirnya. Man Cho tidak mendapatkan informasi apapun mengenai
diri Kwan Ho. Namun, sebuah info mengejutkan diterimanya dari Bibi Qi.
Bibi Qi menelpon Man Cho dan memintanya untuk mengecek Kwan
Ho karena Kwan Ho saat itu pergi dari rumah sakit di AS dan telah terjadi
sesuatu di AS. Setelah menerima telepon tsb, Man Cho yang masih duduk di depan hotel, berlari
kembali ke hotel dan meminta bantuan penjaga untuk membuka pintu kamar hotel
Kwan Ho. Man Cho mendapati Kwan Ho berada di dalam bathtub dengan tangan yang
penuh dengan lumuran darah. Tanpa pikir panjang dirinya langsung membawa ke
rumah sakit.
Pada saat di rumah sakit mereka semua mendengar sebuah info
yang mengejutkan kembali. Informasi tersebut disembunyikan oleh Kwan Ho.
Keluarga dari suami Kwan Ho menelpon dan memberitahukan bahwa suami dan
anak-anaknya telah meninggal dunia dalam kecelakaan seminggu yang lalu. Tidak
ada satupun di antara mereka yang selamat, hal ini membuat Kwan Ho menyalahkan
dirinya.
Dokter yang menangani Kwan Ho menyampaikan kepada keluarganya
untuk terus memperhatikan Kwan Ho. Seorang yang pernah melakukan percobaan
bunuh diri, kemungkinan besar akan mencoba kembali melakukan hal yang sama.
Dokter tidak mengharapkan hal serupa terjadi kembali.
Keluarga Kwan Ho secara bergantian menjaganya siang dan
malam. Man Cho juga menjadi cukup sibuk untuk menjaga dan menghibur Kwan Ho.
Man Cho jadi jarang bertemu dengan Kiki. Man Cho melakukan segala cara hingga
rela menghabiskan uangnya untuk menemani Kwan Ho bermain judi demi
menghilangkan rasa sedihnya. Namun, rasa bersalah yang dirasakan oleh Kwan Ho
begitu dalam. Kwan ho kembali mencoba melakukan bunuh diri dengan meminum obat
tidur dalam dosis yang besar.
Man Cho dan Kwan Ho melakukan bungee jumping di Macau Tower |
Keinginan Kwan Ho untuk mengakhiri hidupnya amat besar. Man
Cho lalu membawanya ke Menara Macau untuk melakukan bungee jumping. Banyak
orang yang mengatakan setelah melompat dari Menara Macau akan membuat orang
takut untuk mati. Setelah melompat dari Menara Macau, keinginan Kwan Ho untuk
bunuh diri menghilang. Dirinya merasa tersentuh dengan hal - hal yang dilakukan
Man Cho kepadanya, hingga menemaninya melompat meski Man Cho sendiri merasa
ketakutan.
Kwan Ho akhirnya memilih untuk tinggal menetap di Macau
dimana keluarganya berada. Kwan Ho kembali bekerja bersama dengan Man Cho di
bisnis travel mereka. Namun, melihat kedekatan Kwan Ho dan Man Cho, Kiki
menunjukkan rasa tidak sukanya. Kiki terlihat terganggu dan cemburu dengan
kehadiran Kwan Ho di hidup mereka. Hubungan mereka begitu dekat yang membuat
Kiki merasa tersingkirkan.
Suatu ketika, Man Cho mengetahui bahwa sebenarnya di toko kue
tempat Kiki bekerja tidak menjual kue keju. Namun, tiap hari Kiki memberinya
kue keju karena Man Cho menyukainya. Kiki membuatkannya secara khusus hingga
mengorbankan tangannya. Kiki mengalami alergi setiap membuatkan kue keju dan
dirinya harus pergi ke dokter untuk mengobatinya. Pada saat itulah, Man Cho
mengetahui bahwa Kiki menyukainya.
Kiki lalu meminta penjelasan kepada Man Cho mengenai status
hubungan mereka. Akankah Mancho menerima perasaan Kiki atau kembali bersama
dengan Kwan Ho?
Ulasan
Film ini adalah sebuah sekuel dari series dengan judul yang
sama tahun 2000 dengan pemeran yang sama dengan seriesnya. Film ini melanjutkan
cerita dari akhir cerita di series tersebut. Julian Cheung juga menjadi pengisi
soundtrack original dari film ini.
Menurut saya film ini cukup bagus dan memiliki cerita yang
menarik, meski saya belum pernah menonton serial sebelumnya. Namun, saya rasa,
penonton tetap dapat menikmati film ini meski belum pernah menonton serialnya.
Alur cerita dan konflik dalam film ini disajikan secara tidak berlebihan.
Membuat film ini dapat dinikmati. Banyak pesan yang dapat diambil terutama dari
dialog para pemainnya.
Man Cho memakan kue keju buatan Kiki |
Akting dari para pemain juga cukup bagus. Terutama bagi Joe
Chen yang juga memenangkan penghargaan pemeran pendukung terbaik. Meskipun
dirinya hanya sebagai pemeran pendukung, menurut saya dirinya bisa memberikan
akting yang memuaskan. Memerankan sebagai seorang bisu tidak mudah. Namun, Joe
Chen berhasil memperlihatkan dengan ekspresi yang cukup baik.
Hanya saja jalan cerita memang berjalan sedikit lambat dan
saya merasa kurang terkoneksi dengan perasaan para pemain. Padahal cerita yang
ditunjukkan beberapa memiliki kisah yang sedih. Selain itu, terdapat pertanyaan
di dalam pikiran saya, bagaimana Kiki dapat membuatkan kue dengan bahan - bahan
dari tokonya. Sedangkan toko tersebut bukan miliknya. Adegan lain yang menurut
saya kurang masuk akal saat Kwan Ho pergi berjudi dengan uang dari Man Cho.
Kwan Ho seakan - akan tidak perduli dengan keadaan Man Cho.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini adalah bahwa
setiap orang itu penting bagi orang lain. Sehingga sebaiknya kita hidup dengan
menyadari hal tersebut. Meski hanya ada satu orang yang menganggap kamu
penting, kamu harus tetap bersyukur dan menjalani hidupmu dengan baik. Satu
orang tersebut juga akan merasakan kesedihan yang mendalam jika tiba-tiba kamu
menghilang.
Selain itu, tegaslah dengan perasaanmu. Jangan pernah memulai
suatu hubungan atau memberikan harapan kepada orang lain, jika kamu belum
selesai dengan perasaanmu. Hal itu hanya akan melukai orang lain saat orang
lain tersebut dengan tulus memberikan hatinya kepadamu. Sedangkan kamu belum
siap untuk menerima. Selesaikan terlebih dahulu apa yang ada dalam hati dan
pikiranmu sebelum kamu mencoba untuk menerima orang baru di hidupmu.
(aluna)
0 Komentar