Secret (Original title: Bu
Neng Shuo De. Mi Mi)| 2007|1h 41m
Genre : Drama, Music, Romance| Negara: Taiwan, Hongkong
Director: Jay Chou | Writers: Jay Chou,
Chi-long To
Pemeran: Jay Chou, Gwei
Lun-Mei, Anthony Chau-Sang Wong, dll
IMDB : 7.7/10
My Rate : 9/10
Pertemuan tidak terduga
antara Xiao Yu dan Xiang Lun mengubah hidup mereka, tetapi sebuah rahasia
menjadi penghalang hubungan keduanya.
Sinopsis
Ye
XiangLun (Jay Chou) seorang prodigy piano yang saat itu baru pindah ke sekolah
musik yang terkenal, kebetulan ayah Xianglun (Anthony Chau-Sang Wong) adalah
seorang guru di sekolah tersebut. Saat itu Qingyi (Alice Tzeng) sedang membawa
Xianglun berkeliling sekolah untuk memberikan penjelasan dan memperlihatkan
tempat yang ada di sekolah tersebut. Hingga mereka sampailah ke sebuah gedung
tua dimana Qingyi mengatakan bahwa gedung tersebut biasanya digunakan untuk
latihan piano, hanya saja di hari kelulusan gedung tersebut akan dihancurkan.
Xianglun bertemu Xiaoyu pertama kali |
Xianglun
ingin melihat lebih lanjut ke dalam gedung tersebut. Dirinya memilih untuk
berjalan - jalan sendiri dari pada ditemani oleh Qingyi. Saat memasuki gedung
tersebut terdengar suara alunan melodi dari sebuah piano yang dimainkan.
Xianglun melihat ke dalam satu per satu ruangan hingga melihat suatu ruangan
yang pintunya terbuka. Di ruangan itulah Xianglun pertama kali bertemu dengan
Lu Xiaoyu (Gwei Lun-Mei) yang sedang meletakkan buku di rak atas dengan tangga.
Xianglun
tidak mengetahui bahwa Xiaoyu berada di satu kelas dengannya. Dirinya baru
sadar saat Xiaoyu terlambat masuk ke kelas dan duduk tepat di belakang Qingyi.
Sejak pertemuan tersebut, hubungan antar keduanya semakin dekat. Dimulai dari
rasa penasaran Xianglun kepada Xiaoyu, mereka makin sering berinteraksi bahkan
mengantarkannya pulang.
Namun,
setelah hari dimana Xianglun mengantarkannya pulang, Xiaoyu tidak muncul di
kelas. Meski Xianglun mencarinya kesana kemari, tetapi tidak menemukannya.
Xiaoyu sering muncul secara tiba - tiba di hadapan Xianglun. Xiaoyu selalu
beralasan bahwa dirinya berlatih piano hingga tidak dapat hadir di kelas.
Mereka menghabiskan sore itu bersama dan berjalan -jalan.
Tumbuhnya rasa cinta
Rasa
suka mulai tumbuh di hati mereka masing - masing. Xianglun melakukan
pertandingan piano dengan seorang yang dipanggil pangeran piano demi
mendapatkan sebuah patitur yang amat langka. Dirinya menunjukkan permaianan
piano yang amat apik, hingga sang pangeran piano mengakui kemampuan Xianglun
dan memberikan patitur tersebut kepadanya. Tak disangka, ternyata Xianglun
ingin mendapatkannya untuk memberikan kepada Xiaoyu.
Setiap
hari Xianglun mengantarkan Xiaoyu pulang ke rumahnya. Mereka menghabiskan waktu
bersama sepanjang sore, hingga Xianglun terlambat pulang ke rumah. Ayah
Xianglun mulai mencurigai tingkah laku Xianglun. Ayahnya ingin agar Xianglun
fokus dengan bermusik dibandingkan dengan hal - hal lain di luar musik.
Qingyi yang terus memperhatikan Xianglun di kelas |
Di
sisi lain, Qingyi selama ini diam - diam menyukai Xianglun dan terus menerus
memperhatikannya di dalam kelas. Qingyi juga mulai memperlihatkan gerakan -
gerakan untuk mendekati Xianglun. Namun, Xiaoyu telah mengutarakan rasa sukanya
kepada Xianglun yang disambut dengan baik oleh Xianglun. Xiaoyu juga
memberitahukan rahasianya kepada Xianglun yaitu sebuah lagu yang dimainkannya
di awal mereka bertemu. Lagu tersebut tidak boleh dimainkan di gedung tua
tempat mereka bertemu.
Suatu
hari, Xianglun meminta Xiaoyu untuk menemuinya di ruang latihan piano. Namun,
yang datang ke ruangan tersebut adalah Qingyi. Xianglun yang matanya tertutup,
mengira bahwa Xiaoyulah yang datang ke ruangan tersebut. Saat Qingyi mencium
Xianglun, terdengar teriakan dari luar dimana tukang sapu sekolah tersebut
memanggil - manggil nama Xiaoyu. Xianglun sadar bahwa yang bersamanya bukan
Xiaoyu, dirinya pun berlari keluar untuk mencari Xiaoyu.
Sejak
kejadian tersebut, Xiaoyu tidak pernah hadir di kelas bahkan di sekolah.
Xianglun terus berusaha menemui Xiaoyu dengan datang ke rumahnya. Namun, hal
itu tidak membuahkan hasil apapun. Ibunya Xiaoyu selalu meminta dirinya untuk
pergi dan tidak mengganggu Xiaoyu.
Dimanakah
sebenarnya keberadaan Xiaoyu dan akankah cinta mereka kembali bersatu?
Ulasan
Film
ini adalah film debut pertama Jay Chou yang bertindak sebagai Direktor,
penulis, dan pemeran utama. Sebagai seorang yang pekerjaan utamanya adalah
musisi, film ini termasuk dalam kategori film yang patut dan layak di tonton.
Meski banyak orang yang mengatakan bahwa Jay Chou memiliki kemampuan yang baik
di belakang layar, tetapi belum memberikan suguhan yang memuaskan di depan
layar (sebagai pemeran). Bukan hanya mengambil peran sebagai direktor, penulis,
dan pemeran, Jay Chou juga menggunakan almamaternya sebagai lokasi pengambilan
gambar yaitu Tamkang High School.
Pengambilan tangan close up saat bermain piano |
Dinilai
dari segi sinematografi, angle dalam pengambilan gambar cukup baik dan sesuai
dengan kebutuhan dari cerita. Untuk adegan - adegan penting saat mereka
memainkan piano, angle yang digunakan adalah angle close up sehingga membuat
penonton juga dapat menikmati secara detail. Pemilihan sound effect dan
soundtrack juga cukup bagus memperlihatkan musikalitas yang tinggi dari film
ini. Tidak heran jika film ini menjadi pemenang dalam kategori Best Original
Song dan Best Visual Effect di ajang Golden Horse Award.
Cerita
yang ditampilkan sebenarnya cukup sederhana dimana lebih menitikberatkan pada
kisah asmara antara Xianglun dan Xiaoyu. Namun, terdapat sebuah plotwist yang
tidak dapat terbaca atau tertebak saat menonton film ini. Interaksi dan
chemistry antara pemainnya juga amat bagus. Meski saya akui memang akting
JayChou dirasa kurang, tetapi dapat tertutupi dengan akting dari Gwei Lun-mei.
Sehingga tidak terlihat canggung atau aneh.
Terdapat
sedikit bumbu mengenai orang ketiga di dalam film ini dimana Qingyi menyukai
Xianglun secara diam - diam. Namun, saya rasa bumbu tersebut benar - benar
terlalu sedikit sehingga kurang dari memberikan rasa di dalam cerita. Harusnya
kisah tersebut dapat diperkuat atau ditambahkan lagi, sehingga muncul konflik
yang lebih bisa menambah suasana. Tokoh Qingyi juga tidak terlalu di eksplore,
hanya berfokus pada tokoh Xianglun dan Xiaoyu saja.
Cerita
film ini sebenarnya sedikit tricky, meski dieksekusi dengan cukup baik.
Terdapat beberapa detail yang mungkin harusnya lebih diperhatikan terutama
kekonsistenan dari timeline waktunya. Sedikit spoiler, dimana Xiaolang dan
Xiaoyu sebenarnya terpisah waktu 20 tahun. Namun, Xiaolang dan Xiaoyu
menggunakan seragam yang sama dan jenis tipe-X yang digunakan juga sama.
Seharusnya secara logika 20 tahun adalah waktu yang sangat panjang, akan ada
perbedaan dengan mengikuti jaman.
Adegan
yang saya sukai adalah adegan saat tokohnya memainkan piano. Terutama saat
pertandingan piano yang dilakukan oleh Jay Chou. Di adegan tersebut, Jay Chou
sebagai seorang musisi dapat menunjukkan kepandaiannya dalam bermain piano.
Gelar prodigy yang dibawa oleh Xianglun juga bukan hanya sebatas gelar, karena
terlihat dari kemampuan bermain piano yang spektakuler.
Xianglun bermain piano saat bertanding piano |
Secara
keseluruhan, film ini amat baik dan saya rekomendasikan untuk cineas yang
sangat menyukai genre drama romantis. Meski tidak banyak adegan yang 'unyu -
unyu' tetapi kita dapat merasakan romantisme dari film ini.
Pelajaran
yang dapat kita ambil adalah bahwa cinta tidak mengenal perbedaan waktu. Saat
kita mencintai seseorang seringkali rasa mengalahkan logika. Kita dapat berbuat
segala sesuatu yang berada diluar logika hanya untuk bisa bersama dengan orang
tersebut. Namun, kita juga harus belajar untuk melepaskan, jika memang orang
tersebut bukanlah orang yang seharusnya kita cintai.
(aluna)
0 Komentar