On Fallen Wings /
Butterfly Cemetry (Original title: Hu Die Gong Mu) | 2016 | 1h 35m
Genre : Fantasy, Horror, Misteri| Negara: China
Director: Joe Ma| Writers: Shu Chen,
Jingling Li, Xiaobao Meng
Pemeran: Xiyue An, Bogdan
Bobrov, Vivian Dawson, dll
IMDB : 4.8/10
My Rate : 6/10
Shang Xiaodie seorang penari yang diundang ke Budapest untuk
menjadi koreografer dalam sebuah casting tarian kupu-kupu, terhubung dalam
sebuah pemakaman misterius yang disebut pemakaman kupu-kupu.
Sinopsis
Xiao De adalah seorang wanita yang di awal kelulusan dari
sekolah tarinya bertemu dengan seorang pria yang membuatnya jatuh cinta, Ye
Ming. Kisah cinta mereka begitu romantis dan mereka tidak terpisahkan satu sama
lain. Namun, tiba - tiba Ye Ming menghilang dan dikabarkan meninggal dunia.
Setelah 5 tahun kepergian Ye Ming, Xiao De masih belum
mempercayai bahwa Ye Ming sudah meninggal. Salah satu alasannya adalah tidak
ada bukti seperti jasad Ye Ming atau lainnya yang bisa membuat Xiao De percaya.
Xiao De terus menarikan tarian Butterfly Love, sebuah tarian yang disukai Ye
Ming, dan berharap Ye Ming akan muncul.
Kepergian ke Budapest
Melihat hal tersebut, manager/agen dari Xiao De memberikan
sebuah pekerjaan dimana Xiao De akan pergi ke Budapest. Xiao De diminta untuk
menjadi seorang koreografer sekaligus membantu untuk casting penari yang akan
menarikan tarian Butterfly Love disana. Sekaligus untuk membantu dirinya
refreshing dari segala pikirannya.
Sesampainya di Budapest, Xiao De di jemput oleh Tn. Zhuang.
Dirinyalah yang mengatur semua hal yang ada disana. Casting tari yang dilakukan
pun merupakan salah satu program dari yayasan yang dimilikinya, Yayasan Budaya
Zhuang yang baru didirikan 2 tahun yang lalu. Sebelumnya leluhur mereka
memiliki sebuah rumah sakit dan melakukan penelitian dalam bidang medis.
Dari sekian banyak penari yang ada di tempat itu, ada 4 orang
yang terlihat menonjol yaitu Tian Qiao, Song Yu, Man Li, dan Bai Lu. Xiao De
melakukan wawancara singkat tentang pengetahuan mereka mengenai kupu - kupu.
Xiao De sangat menyukai jawaban dan sikap dari Bai Lu.
Tn. Zhuang lalu mengantarkan Xiao De ke asrama tempat dirinya
dan para penari akan tinggal. Selain itu, ada tempat terlarang yang tidak boleh
dikunjungi yaitu makam keluarga yang terletak di dalam hutan.Xiao De merasa
curiga karena sebelumnya yayasan tersebut bergerak di bidang medis, tetapi
tiba-tiba tertarik dengan kegiatan budaya. Xiao De meminta managernya untuk
mencari tahu informasi mengenai yayasan dan pemiliknya.
Malam harinya, tiba - tiba asrama dan sekitarnya di serang
oleh ratusan kupu - kupu. Bai Lu yang saat itu berada di asrama mencoba
menolong Xiao De yang saat itu terkena serangannya. Bai Lu mengatakan kupu-kupu
tersebut berasal dari pemakaman kupu - kupu. Ada yang aneh dari sikap Bai Lu
yang membuat Xiao De penasaran.
Keesokan harinya Ny. Natasha yang juga merupakan pemilik dari
yayasan mengadakan pesta dansa dan mengundang semua penari termasuk Xiao De.
Zhuang Qiushui salah satu anggota keluarga yang amat misterius ikut hadir pada
acara tersebut. Ny. Natasha telah menyiapkan gaun untuk mereka gunakan pada
acara tersebut.
Sebelum acara, manager Xiao De menyampaikan informasi bahwa
ada seorang temannya yang berfoto dengan Zhuang Qiushui. Saat melihat fotonya,
manager tersebut terkejut karena foto itu adalah orang yang mereka kenal.
Sebelum Xiao De melihat fotonya, tiba - tiba jaringan internet terputus.
Acara dansa yang diadakan dalam bentuk pesta topeng, semua
pengunjung diwajibkan untuk menggunakan topeng. Saat Ny. Natasha dan Zhuang
Qiushui muncul, Xiao De dipanggil ke depan untuk memperkenalkan dirinya.
Qiushui mengajak Xiao De berdansa dan tiba-tiba dirinya merasa familiar dengan
Qiushui.
Xiao De berpikir bahwa Qiushui adalah Ye Ming, kekasihnya
yang menghilang. Namun, Qiushui membantah hal tersebut. Siapakah sebenarnya
Qiushui dan apa hubungan keanehan yang terjadi di sana dengan pemakaman
kupu-kupu?
Ulasan
Film ini diadaptasi dari Novel karya Cai Jun yang mengangkat
sebuah legenda yang meyakini terdapat sebuah pemakaman misterius yang
memungkinkan seseorang untuk mewujudkan impiannya. Namun, hal yang tidak
diketahui adalah mereka harus membayar keinginannya itu dengan nyawa mereka.
Dalam film ini pemakaman tersebut dinamakan pemakaman kupu - kupu.
Pemilihan sound sepanjang film dan animasi di awal film cukup
bagus. Mengindikasikan bahwa film ini adalah sebuah film misteri yang membuat
para penonton penasaran. Hanya saja untuk eksekusi dalam skenario ceritanya
saya rasa kurang memuaskan.
Alur cerita terasa seperti tidak mengalir dan dipaksakan.
Tidak ada adegan yang dalam atau melekat di pikiran. Terlihat bahwa penulis
skenario sepertinya ingin memasukkan banyak hal di dalam film tersebut tetapi
terbatas dari segi waktunya.
Selain itu, seharusnya kupu - kupu menjadi hal yang paling
utama yang melatarbelakangi ceritanya. Sebab dari judul saja sudah dinamakan
pemakaman kupu - kupu, lalu tarian yang ditampilkan adalah Butterfly love.
Selain itu pula kupu - kupu sering muncul dan menyerang. Namun, sejarah atau
latar belakang dari si kupu - kupu sendiri kurang diperlihatkan.
Akting dari para pemain juga saya rasa biasa saja. Tidak ada
yang spesial malah terkesan canggung dan kaku. Dari segi ekspresi atau sikapnya
kurang dapat membawa penonton untuk masuk ke dalam film tersebut. CGI yang
digunakan di beberapa adegan juga tidak halus dan terlihat palsu.
Secara keseluruhan film ini masih bisa di tonton dan dinikmati,
meski tidak terlalu meninggalkan kesan.
(aluna)
0 Komentar