First Love | 2022 | 9 episode
Genre : Drama, Romance| Negara: Japanese
Director: Yuri Kanchiku | Writers: Yuri Kanchiku
Pemeran: Hikari
Mitsushima, Rikako Yagi, Takeru Satoh, dll
IMDB : 8.4/10
My Rate : 9/10
Yae Noguchi kehilangan ingatan tentang cinta pertamanya,
Harumichi Namiki, hingga takdir mempertemukan mereka kembali dan membangkitkan
kenangan masa lalu yang terlupakan.
Sinopsis
Yae Noguchi (Rikako Yagi) merupakan cinta pertama dari Harumichi Namiki (Taisei Kido) dimana mereka bertemu saat masih remaja. Perjalanan cinta mereka begitu indah hingga mereka harus menjalani hubungan jarak jauh karena mengejar impiannya masing - masing. Harumichi yang saat itu menjalani sekolah militer memiliki keterbatasan waktu untuk menghubungi Yae. Sedangkan Yae merupakan siswa yang popular di kampusnya dan banyak pria yang mendekatinya.
Harumichi yang memiliki waktu untuk mengunjungi Yae di Tokyo
malah mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Teman Yae terus mendiskriminasinya
hanya karena dirinya sekolah di kemiliteran. Harumichi diberitahu bahwa Yae
akan menjadi salah satu siswa yang ikut dalam pertukaran pelajar. Hal ini
membuat Harumichi marah karena tidak mengetahuinya langsung dari Yae, tetapi
malah dari orang lain. Pertengkaran pun terjadi di antar mereka.
Tsuzuru yang dekat dengan Harumichi |
Yae yang telah dewasa (Hikari Mitsushima) bekerja sebagai
seorang supir taksi. Dirinya memiliki seorang anak laki - laki yang masih
remaja bernama Tsuzuru (Towa Araki) yang amat menyukai musik. Sedangkan Harumichi
(Takeru Satoh) saat itu bekerja sebagai seorang satpam di sebuah gedung.
Tsuzuru tidak sengaja bertemu dengan Harumichi saat dirinya mengejar wanita
yang disukainya.
Waktu membuat Yae dan Harumichi bertemu kembali. Namun, Yae
sama sekali tidak mengenal Harumichi. Apa yang terjadi sebenarnya?
Ulasan
First Love adalah sebuah serial yang tayang di Netflix yang dibuat terinspirasi dari
lagu milik Utada Hikaru yaitu First Love dan Hatsukoi. Serial ini memiliki
cerita yang cukup menarik dan apik. Romantisme yang disajikan amat terasa dan
dapat menggugah hati yang menonton. Hanya saja terdapat beberapa adegan 18+
yang menurut saya tidak terlalu penting untuk di tampilkan, karena cerita yang
dibangun sendiri sudah sangat apik dan menarik.
Harumichi mengutarakan perasaannya kepada Yae |
Adegan yang saya sukai adalah saat Harumichi menyatakan
cintanya kepada Yae di bawah derasnya salju yang turun. Suasana tersebut amat
romantis dan berkesan. Terlebih lagi pemutaran lagu yang menurut saya diputar
di moment yang tepat amat mendukung perasaan yang timbul di tiap adeganya.
Akting dari para pemainnya juga amat baik, terlihat natural
dan tidak aneh. Pemilihan tokoh pemeran dari masing - masing pemain juga amat
baik. Terlihat kemiripan dari struktur wajah, perawakan dari tokoh muda dan
tokoh dewasa dari karakter tersebut. Hanya saja untuk tokoh Yae agak sedikit
dirasa kurang, karena tokoh Yae muda cukup tinggi sedangkan Yae dewasa terlihat
lebih pendek. Namun tidak terlalu menjadi hal yang signifikan.
Pelajaran yang dapat kita ambil adalah pertemuan dan perpisahan, serta setiap kejadian yang terjadi di dalam hidup kita itu semua merupakan takdir. Jika kita telah ditakdirkan untuk bersatu dengan seseorang. Meski jarak, waktu, dan faktor lainnya mungkin membuat kita berpisah darinya. Suatu saat pasti takdir akan mempertemukan kita kembali. Seperti dalam serial ini, saat ingatan Yae menghilang, Yae tetap dapat menemukan kembali rasa cintanya kepada Harumichi saat takdir mempertemukan mereka.
(Aluna)
0 Komentar