Coffee or Tea? (Original
title: 一点就到家
yi dian jiu dao jia) | 2020 | 1h 37m
Genre : Comedy, Drama| Negara: China
Director: Derek Hui| Writers: Ji Zhang, Yunhai
Zhou
Pemeran: Haoran Liu,
Yuchang Peng, Fang Yin, dll
IMDB : 6/10
Tomatometer : -%
My Rate : 9/10
Tiga anak muda yang dengan kepribadian
berbeda dan sedang mencari jati dirinya, menemukan mimpi mereka di Yunan dan
bersatu untuk mewujudkannya.
Sinopsis Film Coffee or Tea
Wei Jinbei (Haoran Liu), memiliki ketertarikan di dunia
e-commerce dan mencoba untuk membangun usahanya. Namun, dirinya merasa hidupnya
penuh dengan kegagalan setelah semua usaha yang dibuatnya berakhir dengan
kebangkrutan. Jinbei berencana untuk mengakhiri hidupnya hingga dirinya bertemu
dengan Peng Xiu Bing (Yuchang Peng).
Xiu Bing pergi dari kampung halamannya dan bekerja di
Beijing. Dirinya bekerja sebagai seorang kurir di perusahaan pengiriman barang
dan selalu menjadi karyawan terbaik karena mengantarkan barang melebihi target
harian. Namun, Xiu Bing memilih berhenti dan berencana untuk membangun usaha
pengiriman di kotanya, Yunan.
Perjalanan ke Yunan
Xiu Bing mengirimkan paket terakhirnya yang ternyata
ditujukan kepada Jin Bei. Tanpa sadar Xiu Bing menyelamatkan Jin Bei dari
percobaan bunuh diri. Dokter Jin Bei menyarankan agar Jin Bei pergi kemana pun
untuk menyegarkan kembali fikirannya. Xiu Bing yang kebetulan akan pulang ke
kampungnya, mengajak Jin Bei untuk ikut serta.
Penduduk desa di kampung Xiu Bing memiliki pekerjaan utama
sebagai penanam teh dan selanjutnya dijual kepada pemasok. Namun, belakangan
harga teh terus menurun dan membuat mereka kesulitan. Para tetua tidak ingin
mendengarkan pendapat para pemuda dan membuat para pemuda memilih meninggalkan
kampung tersebut.
Jin Bei menyadari bahwa impian Xiu Bing bukan suatu hal yang
mudah diwujudkan, setelah melihat sikap dari penduduk desa. Jin Bei terus
pesimis tentang hal itu, tetapi Xiu Bing tidak patah semangat dan terus
berusaha mewujudkan impiannya. Akhirnya Jin Bei mulai tertarik dan mencoba
membantu Jin Bei.
Kesuksesan mereka tidak bertahan lama, penduduk merasa tidak
puas dengan barang yang mereka beli dan menyebabkan Xiu Bing harus
mengembalikan uang mereka. Saat kondisi terpuruk, mereka tidak sengaja bertemu
dengan Li Shao Qun (Yin Fang) yang ternyata memiliki sebuah perkebunan kopi.
Jin Bei melihat peluang baru, tetapi mereka akan memiliki masalah dengan tetua
kampung yang juga ayah Shao Qun.
Akankah mereka bisa mewujudkan impiannya?
Ulasan Film Coffee or Tea
Film Coffee or Tea memiliki ide cerita yang cukup menarik.
Film ini mengangkat permasalahan yang sering kita temukan di masyarakat dimana
para pemuda berbondong - bondong untuk pergi dari desa mereka demi mencari
pekerjaan. Tidak banyak yang kembali ke kampung halaman karena menganggap bahwa
pemikiran mereka dibantahkan oleh para tetua desa.
Tokoh di film ini mencoba untuk mendobrak permasalahan
tersebut. Sesuai dengan judul film ini yaitu Coffee or Tea, ini juga bisa
mereferensikan perbandingan antara masa lalu dan masa depan, tradisional dan
modern, serta pemikiran tua dan pemikiran muda. Selain itu, untuk judul aslinya
一点就到家
yi dian jiu dao jia - “home at one o’clock” dan “one click to home” juga memperlihatkan sebuah perubahan di desa
tersebut yang beradaptasi dengan dunia digital 'e-commerce'.
Yunnan dikenal dengan komoditas tehnya yang telah mendunia
'Pu'er Tea'. Namun, harga teh yang terus menurun mempengaruhi kehidupan di
desa. Sebuah inovasi baru dilakukan dengan membuat perkebunan kopi dan
menjualnya ke pasar. Inovasi baru ini tidak mudah dilakukan terlebih pemikiran
para tetua yang masih mencoba mempertahankan teh karena merupakan warisan turun
temurun.
Permasalahan dan pesan yang dalam ini disajikan dalam sebuah
tontonan yang ringan. Beberapa unsur komedi yang tidak berlebihan juga
ditampilkan dengan baik. Konflik yang dibangun dan penyelesaian konflik juga
cukup baik.
Akting dari para tokohnya yang memiliki karakter yang berbeda
- beda juga menjadi satu kesatuan yang baik. Film ini telah memenangkan 4 penghargaan
dari 12 nominasi di antaranya Outstanding Movie dan juga penghargaan untuk
akting Haoran Liu. Akting dari para aktor pendukung juga amat baik ditambah
dengan pemilihan sound dan musik yang baik.
Adegan yang amat saya
sukai adalah saat Xiu Bing menggunakan pengeras suara mencoba untuk mengubah
pikiran para penduduk dan menawarkan mereka untuk melihat peluang baru dari
inovasi yang mereka berikan. Pada adegan ini awalnya diperlihatkan dalam adegan
yang serius dan mengharukan, terlihat dari ekspresi para tokoh dan narasi
dialog. Namun, diakhiri dengan adegan yang menghibur dan membuat suasananya
langsung berubah.
Film ini memiliki akhir
yang cukup memuaskan "Happy Ending".
Pesan dalam Film Coffee or Tea
"Kita tidak takut bahkan jika kita gagal karena bisnisnya yang gagal, bukan kita."
Dalam meraih sebuah impian pastinya tidak akan dengan mudah
terwujud. Kegagalan mungkin terjadi sebelum meraih kesuksesan. Namun, kegagalan
bukan berarti suatu akhir dari hidup kita. Dari kegagalan kita dapat belajar
dan memodifikasi agar langkah selanjutnya membuahkan hasil yang lebih baik.
Jangan takut untuk bermimpi, meski orang lain merasa itu
bukan hal yang mungkin terjadi. Namun, keyakinan dan usaha yang kamu berikan
akan membuahkan hasil. Meski mungkin membutuhkan waktu.
Layak ditonton atau tidak?
Film Coffee or Tea merupakan sebuah film yang 100% layak
untuk ditonton. Terutama untuk para cineas muda yang sedang mencari jati diri
dan berusaha untuk mewujudkan impian mereka. Melalui film ini kita belajar
bagaimana sebuah perjuangan. Film ini juga merupakan film yang saya
rekomendasikan untuk ditonton kembali.
Selain itu, kita dapat melihat pemandangan yang sangat indah dari film ini. Hamparan kebun the dan kopi Yunnan yang di capture dengan baik. Pastinya membuat mata kita menjadi segar.
(Aluna)
0 Komentar