Timmy
Failure: Mistakes Were Made| 2020| 1h 39m
Genre : Adventure, Comedy,
Drama| Negara: US
Director: Tom
McCarthy | Writers: Tom
McCarthy, Stephan Pastis
Pemeran:
Winslow Fegley, Ophelia Lovibond, Wallace Shawn, dll
IMDB:
6/10
Tomatometer : 84%
My Rate : 8/10
Timmy dan rekannya, sang Beruang Kutub, terjerumus dalam berbagai macam petualangan dan masalah saat mencoba memecahkan kasus yang terjadi di Portland melalui agensi detektif yang didirikannya
Peringatan:
-
Sinopsis:
Timmy (Winslow Fegley) anak 11 tahun
yang hanya tinggal berdua dengan Ibunya, Patty Failure (OpheliaLovibond) setelah ayahnya
pergi meninggalkan mereka. Timmy mendirikan sebuah agensi detektif bernama Total Failure Inc. bersama dengan
rekan beruang kutub imajinasi yang bernama Total. Timmy berkeliling untuk
memecahkan berbagai macam kasus yang menarik perhatiannya. Tujuan Timmy adalah
untuk menjadi seorang yang besar.
Meski berbeda dengan teman - teman
lainnya, Timmy tidak pernah dikucilkan atau dijauhi. Dirinya juga memiliki
seorang teman bernama Rollo Tookus (Kei) yang selalu menemani dan menjadi
rekannya untuk berpetualang. Meski Timmy terus membuat Rollo terjerumus dalam
berbagai macam masalah.
Mr. Crocus (Wallace Shawn) menjadi musuh
bebuyutan Timmy. Timmy yang terus membuat masalah dan tidak pernah belajar di
dalam kelas membuat Mr. Crocus merasa kesal. Meskipun telah melakukan berbagai
macam cara termasuk dengan memanggil Ibu Timmy, tetapi tidak ada satupun yang
berhasil. Bahkan Rollo juga tidak berhasil membuat Timmy belajar.
Kasus terbesar yang harus dipecahkan
oleh Timmy adalah saat kendaraan milik ibunya yang digunakannya menghilang.
Timmy mencoba untuk mencari tahu siapa yang mengambil kendaraan tersebut.
Kecurigaannya merujuk pada kelompok orang Rusia yang mungkin tinggal di
Portland. Terlebih setelah mengetahui salah satu temannya merupakan keturunan
Rusia, pemikiran dan ide - ide gila mulai muncul di kepalanya.
Petualangan apa yang akan dilalui oleh
Timmy?
Ulasan:
Timmy Failure: Mistakes Were Made
merupakan sebuah film yang di adaptasi dari buku series yang cukup terkenal
karangan Stephan Pastis. Film ini memiliki cerita yang cukup unik, salah
satunya adalah judul dari cerita itu sendiri. Tokoh di dalam film ini bernama
Timmy Failure, yang diketahui bahwa arti dari Failure adalah gagal. Sedangkan
tokoh beruang bernama Total. Sehingga saat nama mereka disatukan menjadi Total
Failure atau berarti benar benar gagal. Namun, sudut pandang itu diubah 180
derajat hingga dimaknai dengan makna yang positif.
Cerita amat imajinatif hanya saja
mungkin tidak cocok untuk ditonton anak - anak tanpa pendampingan orang tua.
Banyak bahasa yang digunakan atau adegan yang ditampilkan membutuhkan
penjelasan orang tua atau orang dewasa. Banyak juga yang mengatakan bahwa tokoh
Timmy menderita autistic karena memiliki imajinasi yang cukup tinggi dengan
membuat sebuah dunianya sendiri. Namun, hal ini belum dapat dipastikan
kebenarannya.
Pastinya dengan menonton film ini,
penonton akan menemukan beberapa adegan yang menarik dan lucu. Pemilihan musik
yang cukup baik juga mendukung tiap adegan yang terjadi. Animasi beruang kutub
yang ditampilkan terlihat nyata dan benar - benar berbaur dengan scene yang
ada. Alur cerita juga mudah dimengerti dan cukup sistematis.
Hal yang menarik adalah akting dari
Winslow yang benar - benar memukau. Dirinya bisa merepresentasikan tokoh Timmy
dengan baik. Sifat, sikap, dan emosi yang ditampilkan benar - benar disajikan
dengan amat apik.
Selain itu, penggambaran dimana teman -
teman Timmy yang tetap mengagumi dan ingin berteman dengan Timmy meskipun
segala 'keanehan' yang dimilikinya, digambarkan dengan cukup baik. Namun,
lelucon mengenai orang Rusia mungkin bisa menjadi isu sensitif karena banyak
adegan yang memojokkan dan mendeskripsikannya dalam hal yang buruk. Selain itu,
tokoh Corina yang digambarkan sebagai keturunan Rusia, terlihat lebih memiliki
penampilan Asia daripada Rusia. Hal ini memberikan kesan yang berbeda dan
sedikit mengganggu.
Namun, secara keseluruhan Timmy Failure
masih bisa dinikmati dengan amat baik.
Adegan yang mengesankan:
Timmy yang bermasalah di sekolahnya
karena terjebak dalam dunia imajinasinya harus berkonsultansi dengan guru
konseling. Setelah pertemuan pertama mereka yang tidak membuahkan hasil, guru
tersebut melakukan pendekatan yang berbeda. Alih - alih meremehkan atau menekan
Timmy, guru itu mencoba untuk menjadi bagian dari imajinasi Timmy. Dirinya
menunjukkan ketertarikannya kepada Timmy dan membuat Timmy menjadi terbuka. Hal
ini cukup menarik karena guru tersebut dengan pintarnya dapat menemukan cara
yang efektif dalam menghandle Timmy yang memiliki pola pikir yang berbeda dari
anak lainnya.
Dialog mengesankan:
"Dan menjadi normal bisa begitu membuat kesepian dan juga kebingungan."
Ketegangan terjadi antara Timmy dan
Ibunya setelah beberapa masalah yang terjadi. Hal tersebut membuat Ibunya
meminta Timmy agar bisa bertingkah 'normal' seperti anak pada umumnya. Timmy
akhirnya berupaya untuk terlihat 'normal' dan menyerahkan semua 'kegilaan' yang
dimilikinya. Namun, hal itu ternyata membuat dirinya merasa kesepian dan
kebingungan. Dirinya menjadi lebih pendiam seakan kehilangan jati diri.
Ending:
Happy Ending.
Rekomendasi:
Worth to watch! Film ini cukup menarik untuk ditonton.
Meski tokoh utamanya adalah seorang anak kecil, tetapi rasanya agak kurang
sesuai jika ditonton oleh anak kecil. Banyak hal yang mungkin akan membutuhkan
effort para orang tua menjelaskan tiap adegannya kepada anak mereka.
(Aluna)
0 Komentar