You're
Not Alone | 2020| 1h 32m
Genre : Horror, Mystery,
Thriller| Negara: US
Director: Eduardo
Rodriguez | Writers:
Andrew Wong
Pemeran:
Katia Winter, Leya Catlett, Zach Avery, dll
IMDB:
3.8/10
Tomatometer : -%
My Rate : 6/10
Setelah kematian suaminya yang tiba-tiba, Emma harus pulang ke rumah mereka dan merawat anaknya tanpa disangka bahwa sesuatu yang buruk menanti mereka, membangkitkan kembali trauma masa lalu Emma.
Peringatan:
Terdapat ketelanjangan, kekerasan, dan
darah
Sinopsis:
Emma (Katia Winter) harus menerima hak
asuh dan hak waris dari suaminya yang baru saja meninggal. Kematian suaminya
terjadi secara tiba-tiba. Meski Emma selama ini telah pergi dari kehidupan
suaminya, tetapi status mereka yang masih menikah membuat Emma menjadi orang
yang menerima hak asuh dan hak waris tersebut. Hal ini membuat Ibu Mertuanya
sedikit kesal, apalagi harus berpisah dari cucu kesayangannya, Isla (Leya
Catlett).
Meski
masih ada rasa canggung di antara Emma dan Isla. Mereka harus menerima hal itu
dan kembali ke rumah tempat mereka tinggal. Satu per satu orang yang
mengenalnya muncul seperti sahabatnya Ashley (Emmy James) dan pria dari masa
lalunya, Mark (Zach Avery). Namun, tidak semua menerima dengan baik
kehadirannya seperti tetangganya yang selalu memandangnya dengan rasa takut.
Banyak hal yang sepertinya terjadi dalam masa lalu Emma.
Emma yang sedang mencoba membangun
kedekatan dengan Isla merasa kesulitan. Isla merupakan anak pendiam yang seakan
sulit di dekati. Meski demikian, perkembangan hubungan mereka terlihat makin
membaik. Namun, ketidaknyamanan terasa di rumah tersebut. Terlebih, tiba-tiba,
gangguan demi gangguan mereka alami dan rasakan sejak awal mereka tinggal
disana. Apakah mereka akan baik-baik saja?
Ulasan:
Film You're Not Alone seperti judulnya
memiliki inti cerita dimana mereka tidak sendiri. Terdapat sosok jahat yang
mengintai dan tinggal bersama dengan mereka. Ide ini bukan ide yang benar-benar
baru karena sebagian besar cerita horror akan memiliki ide cerita yang sama.
Tinggal bagaimana mengeksekusinya menjadi sesuatu yang menarik. Film ini bisa
dikatakan belum berhasil memberikan cerita yang memukau penonton.
Sutradara dan penulis telah berusaha
keras untuk memberikan cerita yang penuh misteri dengan mencoba menampilkan
tokoh - tokoh dengan karakter yang misterius dan sedikit 'aneh'. Namun, hal ini
juga belum bisa membantu membangun cerita menjadi lebih baik. Kejanggalan demi
kejanggalan ditemukan dalam film ini.
Banyak hal yang perlu dioptimalkan dan
diperbaiki kembali, terutama pondasi cerita yang menjadi bagian penting di
sebuah film. Penonton tidak diberikan penjelasan secara gamblang mengenai latar
belakang dari para tokohnya. Sebagai contoh, Emma yang dikatakan pergi dari
rumahnya tidak dijelaskan alasan kepergiannya. Meski ada dialog dimana Ashley
mengatakan bahwa Emma menderita sakit dan ada adegan dimana dirinya melakukan
konsultasi dengan psikolog, tetapi hal itu belum benar-benar menjelaskan yang
terjadi pada Emma. Apalagi respon tetangganya yang melihat Emma dengan tatapan
ketakutan menambah kebingungan.
Kehadiran Mark yang membuat Emma takut
juga tanpa kejelasan. Akan lebih baik jika interaksi Mark dan Emma di masa lalu
diperlihatkan secara sekilas. Sehingga penonton bisa memahami ketakutan yang
terjadi pada Emma. Meski kita bisa melihat bahwa Mark seakan terobsesi dengan
Emma, tetapi kadang Emma juga menerima kehadiran Mark. Hal ini membuat Emma
menjadi tidak konsisten dalam karakternya.
Karakter Isla yang juga kurang kuat.
Isla seakan digambarkan sebagai anak yang pendiam dan misterius. Terlihat dari
beberapa dialog yang diucapkannya. Namun, terasa tanggung karena akting yang
kurang maksimal. Kejanggalan lain, saat mereka dalam bahaya, Isla malah
menanyakan mengenai masa lalu kepada Emma. Ibaratnya, woy ini lagi genting, loe
bisa-bisanya ada sesi sentimental dan mengenang masa lalu. Kurang masuk akal
saja untuk ditampilkan.
Hal yang menganjal lainnya, Isla dan
ayahnya selama ini tinggal di rumah tersebut tapi tidak mengalami hal aneh
apapun. Mengapa hal aneh baru terjadi setelah Emma tinggal di rumah itu? Saat
Ashley menghilang di rumahnya, Isla sama sekali tidak menyampaikannya kepada
Emma. Secara logika, seharusnya minimal Isla menceritakan yang terjadi di rumah
tersebut kepada Emma. Mungkin, ingin memperlihatkan sosok misterius Isla,
tetapi rasanya tidak masuk akal.
Konsistensi tokoh dan logika cerita
merupakan hal yang penting. Saat hal ini sedikit diabaikan maka film tersebut
belum memberikan hasil yang maksimal. Apalagi sampai akhir, penonton tidak
benar-benar mengetahui sosok yang meneror mereka.
Salah satu hal baik dalam film ini
adalah pemilihan sound yang baik dan menambah ketegangan. Meski banyak
kelemahan di film ini, tetapi masih bisa untuk ditonton.
Adegan yang mengesankan:
Ketidakhadiran Emma dalam hidup Isla
selama ini menimbulkan berbagai pertanyaan dalam pikiran Isla. Neneknya
memberitahukan bahwa Emma tidak menginginkan Isla dan berusaha untuk
menyingkirkannya di masa lalu. Isla ingin mengetahui kebenarannya dan mencoba
untuk menanyakan hal tersebut kepada Emma. Kejujuran yang dikatakan Emma
merupakan hal pahit yang harus didengar dan diketahui oleh Isla.
Dialog mengesankan:
"I have seen him watching you."
Hal buruk terjadi dengan kucing tetangga
mereka yang ditemukan mati di kamar tempat Isla bermain. Emma berusaha untuk
mencari tahu penyebab kematian kucing tersebut. Namun, Isla mengatakan bahwa
ada sosok lain yang ada di dalam rumah tersebut dan terus mengawasi mereka.
Ending:
Cliffhanger Ending.
Rekomendasi:
Okay to watch! Tidak terlalu memukau, tetapi tidak juga
terlalu buruk. Meski masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan dioptimalkan.
(Aluna)
0 Komentar