Review Film Ainbo: Spirit of The Amazon (2021)

 

Ainbo (Original title: AINBO: Spirit of the Amazon) | 2021| 1h 24m

Genre : Animation, Adventure, Comedy| Negara: Peru, Netherlands, Germany

Director: Richard Claus, Jose Zelada | Writers: Richard Claus, Brian Cleveland, Jason Cleveland

Pemeran: Lola Raie, Naomi Serrano, Dino Andrade, dll

IMDB: 4.8/10

Tomatometer : 56%

My Rate : 6/10

 

Ainbo, gadis yang berasal dari desa Candamo, melakukan petualangan dengan roh pemandunya untuk dapat menyelamatkan desa dari kutukan meski banyak pertentangan yang terjadi.

 

Peringatan:

Terdapat kekerasan

 

Sinopsis:

Ainbo adalah seorang anak berumur 13 tahun yang tinggal di desa bernama Candamo. Dirinya merupakan anak yatim piatu yang diasuh oleh keluarga kepala suku. Dirinya pun berteman dengan Zumi, anak kepala suku tersebut.

 

Candamo sedang diliputi kutukan buruk yaitu penyakit yang tidak diketahui tersebar di antara mereka. Kepala Suku pun menjadi salah satu yang menderita sakit. Hal ini membuat Kepala Suku harus segera menyerahkan jabatannya kepada Zumi, meski Zumi masih sangat muda.

 

Pada saat pelantikan, Ainbo datang terlambat karena tidak sengaja terjebak di hutan. Ainbo membawa kabar gembira dimana dirinya telah bertemu dengan Roh Pemandu yang akan membantunya untuk menghilangkan kutukan di desa. Namun, sebuah kesalahpahaman terjadi. Rencana Ainbo untuk memperkenalkan mereka kepada Zumi di hadapan para penduduk pun gagal. Meski demikian, Ibu Zumi tetap percaya kepada Ainbo.

 

Ibu Zumi ingin memberitahukan sebuah rahasia yang selama ini disimpannya mengenai Ibu Ainbo. Namun, sebelum berhasil menceritakannya, maut telah terlebih dahulu menjemputnya. Zumi dan para penduduk desa tidak mempercayai Ainbo. Ainbo pun memutuskan untuk berpetualang sendiri untuk mencari cara menyingkirkan kutukan. Ainbo tidak sengaja bertemu dengan Yacuruna, sang roh jahat.

 

Zumi yang tidak mengetahui tentang Yacuruna malah membawanya ke desa. Bahaya mulai menghampiri desa. Apakah Ainbo akan berhasil menyelamatkan desa?

 

Ulasan:

Animasi gambar cukup baik dan halus, terkesan nyata. Komposisi warna yang digunakan juga cukup menarik untuk dilihat dan tidak berlebihan. Ide cerita yang ditampilkan amat menarik, tetapi belum tereksekusi dengan baik.

 

Penyajian cerita belum berhasil menimbulkan keseruan yang 'dijanjikan' oleh ide cerita. Konflik yang timbul dan karakter tokoh utama, Ainbo, kurang begitu kuat. Petualangan yang ditampilkan tidak terlalu mendalam dan terasa hanya dipermukaan 'nanggung'. Terlebih lagi, emosi dari pengisi suara yang kurang berasa dan membuat cerita seakan membosankan.

 

Penggunaan sound effect dan musik juga tidak terlalu membantu meningkatkan keseruan dari film tersebut. Sehingga agak sedikit diragukan, anak-anak akan tertarik atau setia menonton hingga akhir. Meski demikian, film ini masih cukup layak untuk ditonton.

 

Adegan yang cukup menganjal saat menonton adalah dimana Ainbo memiliki sebuah busur dan anak panah. Busur dan anak panah itu beberapa kali terjatuh. Terlihat saat Ainbo atau Roh Pemandu sama sekali tidak membawanya. Namun, setelah sekian jauh perjalanan, tiba-tiba busur dan anak panah tersebut kembali muncul dan lengkap. Adegan ini sedikit membuat adegan menjadi tidak konsisten.

 
Adegan yang mengesankan:

Adegan yang mengesankan adalah saat kemunculan Motelo Mama, kura-kura raksasa yang dipercaya menjadi pelindung Amazon. Kemunculan Motelo Mama menjadi sebuah adegan yanag cukup memukau. Dimana dirinya muncul dari tempat tersembunyi dengan tubuhnya yang begitu besar, seakan mengguncang pegunungan.

 

Dialog mengesankan:

"If Ainbo is calling spirit guides, they must have appeared to her."

Ainbo yang gagal menampilkan roh pemandu di acara pelantikan, mendapatkan cibiran dari penduduk terutama Atok. Ibu Zumi yang mengetahui rahasia sejarah Ainbo, tetap percaya kepada Ainbo meski roh tersebut tidak muncul.

 

Ending:

Happy Ending.

 

Rekomendasi:

Okay to watch! Jalan cerita masih tertata dengan rapi dan dapat diikuti, meski bukan suatu hal yang luar biasa.

 

(Aluna)