Review Film Baby Assassins (2021)

 

Baby Assassins

Baby Assassins (Original title: Beibî warukyûre) | 2021| 1h 35m

Genre : Action, Comedy, Crime | Negara: Japan

Director: Yugo Sakamoto | Writers: Yugo Sakamoto

Pemeran: Akari Takaishi, Saori Izawa, Mone Akitani

IMDB: 6.4

Tomatometer : 100%

My Rate : 9/10

 

Chisato dan Mahiro mencoba untuk berbaur di masyarakat setelah kelulusan sekolahnya dengan mencari pekerjaan di luar identitas mereka sebagai assassins. Kepribadian yang berbeda membuat mereka terjebak dalam masalah hingga berurusan dengan para Yakuza.

 

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan, pembunuhan, dan senjata.

 

Sinopsis:

Chisato (Takaishi Akari) dan Mahiro (Izawa Saori) baru saja lulus dari sekolah menengah atas. Selama ini mereka bekerja sebagai Assassin di sebuah agent dan seluruh biaya hidup di tanggung oleh agent tersebut. Setelah kelulusan, mereka dituntut untuk belajar hidup mandiri dengan mencari pekerjaan sampingan.

 

Chisato dan Mahiro yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang harus hidup bersama di sebuah rumah. Kehidupan mereka tidak terlalu baik dan penuh dengan pertengkaran. Mahiro yang introvert sulit untuk mendapatkan pekerjaan sampingan, sedangkan Chisato malah terlalu bersemangat dan berfokus di pekerjaan sampingannya. Hal ini menimbulkan konflik antara keduanya.


Baby Assassins
Mahiro dan Chisato melamar menjadi pelayan

Tanpa sepengetahuan Mahiro, ternyata Chisato harus berurusan dengan Yakuza setelah melaksanakan tugas terakhirnya yaitu mengeksekusi salah satu anggota Yakuza. Chisato yang diserang oleh anak dari pimpinan Yakuza, menganggap hal itu bukan masalah besar sehingga tidak perlu memberitahu Mahiro. Namun, ternyata masalah makin membesar.

 

Apakah mereka dapat selamat dari serangan Yakuza?

 

Ulasan:

Film Baby Assassins merupakan film dengan tema action dan comedy. Pada awalnya cerita sedikit terasa membosankan, terlebih karena akting dari para pemain yang bisa dikatakan biasa saja. Ekspresi dari para pemain terkesan datar dan kurang hidup. Namun, makin lama cerita yang disajikan makin menarik untuk ditonton.

 

Kemampuan dari Chisato dan Mahiro sebagai assassin tidak terlalu menonjol di pertengahan awal cerita. Meski diperlihatkan di awal mengenai keahlian masing - masing. Dimana adegan dibuka dengan Mahiro yang menunjukkan keahlian bertarungnya. Sedangkan Chisato digambarkan sebagai seorang yang ahli dalam menggunakan senjata api.

 

Selain itu, sebagai seorang 'assassin' harusnya bisa melakukan eksekusi dengan rapi dan bersih. Meski dalam film ini diperlihatkan bahwa 'pekerjaan' mereka selanjutnya akan 'dirapikan' oleh pihak agen. Namun, sebagai seorang yang dianggap ahli, mereka cukup sembrono melaksanakan tugasnya. Padahal dalam film ini mereka dicitrakan sebagai seorang assassin yang amat ahli di bidangnya.

 

Secara keseluruhan, cerita disajikan dengan rapi. Kenaikan ritme cerita juga terasa dan konflik dibangun dengan baik. Cerita juga tidak terlalu berat. Bagi kamu yang menyukai action, kemungkinan akan menyukai film ini.

 

Adegan yang mengesankan:


Adegan yang mengesankan adalah saat pertarungan antara Mahiro dan Yakuza. Adegan pertarungan yang ditampilkan cukup intens dimana keahlian Mahiro dalam Martial Art benar - benar dipertunjukkan.

 

Dialog mengesankan:

"I'm only living like this because it suits me"

 

Ending:

Happy Ending.

 

Rekomendasi:

Must watch!

 

(Aluna)

 

Posting Komentar

0 Komentar