Review Film A Beautiful Life (2011)

 

A Beautiful Life (Original title: Mei li ren sheng)| 2011 | 2h 2m
Genre : Drama/Romance| Negara: Chinese
Director: Wai Keung Lau | Writers: Cindy Tang
Pemeran: Shu Qi, Ye Liu, Anthony Chau-Sang Wong
IMDB: 6.6
My Rate : 10/10

Pertemuan Zhendong dan Peiru membuat Zhendong melakukan apapun atas dasar cinta meski harus mengorbankan integritasnya sebagai polisi dan mengesampingkan fakta kehidupannya yang makin terpuruk.

Peringatan:

Terdapat adegan kekerasan, kata-kata kasar, alkohol, rokok, dan sensual

 

Sinopsis A Beautiful Life:

Li Peiru (Shu Qi), datang ke Beijing dan mencoba peruntungannya sebagai seorang agen properti. Dirinya melakukan segala macam cara untuk bisa berhasil dalam pekerjaannya. Bahkan membuat dirinya harus meminum banyak minuman keras dengan para kliennya. Peiru yang mabuk berat tidak sengaja bertemu dengan Fang Zhendong (Liu Ye), polisi yang kebetulan sedang minum dengan para rekannya.

Setelah mengantarkan Peiru pulang, Zhendong menyadari bahwa dirinya tertarik dengan Peiru. Namun, Peiru memiliki hubungan asmara terlarang dengan bosnya yang telah memiliki seorang istri. Meski demikian, Zhendong tetap berusaha berhubungan baik dan melakukan apapun yang diminta oleh Peiru, termasuk memata-matai bos Peiru.

Zhendong tinggal bersama dengan adiknya yang kesulitan untuk berbicara dan bersosialisasi, tetapi memiliki bakat dalam bidang seni. Zhendong menopang semua bebannya sendiri dan kehadiran Peiru sebenarnya menambah beban hidupnya. Peiru yang sedikit egois, membuat Zhendong beberapa kali menyalahgunakan kekuasaannya sebagai seorang polisi. Hal ini berdampak pada pemberhentian Zhendong dari kepolisian.

Peiru diberhentikan dari pekerjaanna setelah mendapati bosnya berselingkuh dengan asistennya. Peiru yang mencoba untuk membangun usaha akhirnya berujung kegagalan. Zhendong yang telah menjual rumahnya untuk membantu modal usaha Peiru pun hanya menemukan kenyataan pahit dimana Peiru pergi tanpa memberikan kabar apapun padanya. Ditambah kondisi kesehatannya yang memburuk akibat luka kepala yang dideritanya beberapa tahun yang lalu.

Akankah hubungan antara keduanya berakhir bahagia?

 

Ulasan A Beautiful Life:

A Beautiful Life merupakan film drama romansa yang menggambarkan indahnya makna dari cinta. Jalan cerita berjalan dengan sistematis dan mudah untuk dipahami. Cerita dibangun dengan baik dari intro, konflik, dan juga akhir ceritanya. Penonton dibuat merasakan berbagai macam emosi dari sedih, bahagia, dan lainnya, serta mungkin merasa cerita tersebut relate dengan kehidupannya.

Pengambilan gambar, pergerakan kamera, dan komposisi warna disajikan dengan baik. Soundtrack dan sound effect yang digunakan juga sesuai dengan tiap adegannya. Selain itu, film ini juga menggunakan soundtrack dari lagu Malaysia yang amat terkenal dan disadur menjadi bahasa mandarin yaitu Cinta Kita - Amy Search dan Inka Christie. Jadi jangan heran jika merasa familiar dengan soundtrack film ini.

Akting dari para pemain amat baik, tidak kaku, dan chemistry terbangun dengan baik antar pemainnya. Tiap tokoh memiliki perannya masing - masing yang tidak saling tumpang tindih. Semua disajikan sesuai dengan porsinya masing - masing. Sehingga cerita mudah untuk dinikmati.

Secara keseluruhan, film ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang suka dengan cerita - cerita romansa. Meski mungkin agak sedikit emosi dengan karakter para tokoh, seperti Peiru yang seakan memanfaatkan Zhendong untuk kepentingannya atau Zhendong yang terlalu bodoh dan melakukan apapun untuk Peiru. Namun, seringkali hal itu yang terjadi di masyarakat yang mengatakan 'Cinta itu Buta'.

 

Adegan yang mengesankan:  

Peiru yang sedang dalam titik terendahnya tidak sengaja mengetahui pesan yang sempat dituliskan Zhendong di post it miliknya. Meski pesan tersebut telah disobek, tetapi jejak tulisannya tetap terlihat. Dari tulisan tersebut Peiru menyadari seberapa besar perhatian dan cinta Zhendong terhadap dirinya.

Melalui adegan tersebut, kita dapat mengetahui meski kita menganggap bahwa dunia sedang hancur dan tidak ada satupun yang peduli dengan kita. Namun, sebenarnya ada seseorang yang selalu peduli, hanya saja kita kurang atau terlambat menyadarinya.

 

Dialog mengesankan:

"Thank you for letting me into your life"

 

Ending:

Happy Ending

 
Rekomendasi:

Must Watch

 

(Aluna)