Review Series Persona: Sulli (2023)

 

Persona: Sulli | 2023| 2 episode
Genre : Documentary | Negara: South Korea
IMDB : 7.9/10
My Rate : 10/10

Karya terakhir Sulli sebelum kepergiannya yang terdiri dari film pendek yang imajinatif dan wawancara dokumentasi yang menyentuh hati serta melihat sisi lain kehidupan selebriti.

Sinopsis:

Persona: Sulli merupakan season kedua setelah serial Persona yang dibintangi oleh IU. Serial ini awalnya direncanakan terdiri dari 5 film pendek. Namun, kepergiaan Sulli yang tiba - tiba di tengah proses filming episode kedua membuat perusahaan produksi mengubah rencananya. Persona: Sulli terdiri dari 2 episode dan menjadi karya terakhir sebelum kepergian Sulli di tahun 2019.

 

Episode 1: Empat: Pulau Bersih (29 menit)

Gadis kecil harus kehilangan wanita yang dipanggilnya 'ibu' dalam sebuah kecelakaan. Dalam kondisi kritis tersebut, dirinya mendapatkan namanya yaitu 4. Sejak saat itu, dirinya dipanggil dengan nama 4.

Beranjak dewasa, 4 bekerja di sebuah tempat penjagalan babi. Hingga suatu ketika, 4 bertemu dengan seekor babi istimewa yang juga bernama 4. Mereka pun bersahabat dan melewati hari - hari bersama layaknya dua orang yang sama. Hingga gadis 4 melihat sebuah iklan mengenai Pulau Bersih.

Dirinya pun memutuskan membawa teman babinya pergi ke Pulau Bersih. Dirinya percaya bahwa dengan pergi ke tempat tersebut dirinya akan dapat memulai hidup yang baru. Namun, 4 tidak mengetahui rahasia tersembunyi yang sebenarnya.

 

Episode 2: Jinri Tersayang (1 jam 40 menit)

Dokumentasi mengenai kehidupan Jinri a.k.a nama asli Sulli yang sebenarnya. Penggunaan nama asli dalam dokumentasi ini penonton dapat memahami Sulli sebagai sosok pribadi dirinya bukan dirinya sebagai selebriti. Dokumentasi ini terdiri dari 5 chapter yang terinspirasi dari  L. Frank Baum's The Wonderful Wizard of Oz, yang juga berkaitan dengan lagu terakhir dari Sulli, yaitu Dorothy.

Dalam dokumentasi ini, Sulli menceritakan tentang awal kehidupannya, masa - masa kesuksesannya baik sebagai Kpop Idol atau pun sebagai aktris. Selain itu, Sulli juga menceritakan mengenai sisi kelam kehidupannya dari gangguan mental, perasaan dimana dirinya merasa sebagai komoditi, hingga komentar negatif yang diterimanya.

 

Ulasan:

“I might be stronger once I accept my vulnerability”

Persona: Sulli menjadi karya yang amat penting dalam kehidupan Sulli, mengingat ini merupakan karya akhirnya sebelum dirinya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Meskipun pihak produksi pastinya mengalami kesulitan saat proyek yang direncanakannya harus berubah rencana secara tiba - tiba. Namun, keputusan untuk tetap menyajikan karya tersebut ke masyarakat merupakan pilihan yang terbaik. Mengingat segala effort dan totalitas yang telah dicurahkan Sulli dalam karya tersebut.

Episode pertama, memiliki cerita yang unik. Banyak pesan tersirat dengan menggunakan berbagai macam perumpamaan yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di dalam masyarakat. Bagaimana celebritas sering kali dianggap sebagai komoditi seperti para babi di tempat penjagalan tersebut. Pembangunan karakter tokoh dan cerita dilakukan dengan amat baik. Bahkan plotwist di akhir cerita benar - benar di luar dugaan dan membuat film ini menjadi amat menarik.

Akting yang ditampilkan Sulli pun amat baik. Dimana dirinya harus berakting sebagai dua karakter yang berbeda. Riasan dan style yang digunakan pun terlihat amat memukau.

Adegan yang mengesankan adalah saat gadis 4 seakan bercerita dan bercanda bersama dengan babi 4. Dimana keduanya terkadang terlihat seperti 2 gadis yang bercengkrama, terkadang terlihat seperti 2 babi yang sedang bermain. Adegan ini memiliki makna yang amat dalam kepada para penonton. Kita dapat merasakan kebahagiaan yang diselimuti kesepian yang dirasakan keduanya.

Episode kedua, yang merupakan hasil dokumentasi interview terhadap Jinri disajikan dengan nyata. Terdapat beberapa bagian dimana kita dapat melihat keheningan dan juga ekspresi nyata dari Jinri. Kita dapat melihat sosok asli Sulli yang jarang ditampilkan di televisi, yaitu Jinri sebagai seorang pribadi manusia.

Hal yang menyentuh dan mungkin menimbulkan kesedihan adalah kenyataan dimana Jinri mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya setelah interview ini dilakukan. Para penggemar yang mencintai Jinri pastinya akan merasakan koneksi dengan idolanya tersebut dengan melihat interview yang dilakukan. Penonton pun mungkin akan memahami alasan dibalik keputusan Jinri.

Penyajian dilakukan dengan baik, ditambah dengan kilasan potongan video dari Sulli, interaksinya dengan para fans, dan juga cuplikan karya - karyanya. Dokumentasi juga disajikan dengan amat artistik. Dapat dikatakan bahwa pihak produksi berhasil membuat karya penghormatan yang cukup baik terhadap Sulli.

Adegan mengesankan adalah saat Sulli berusaha untuk menahan tangisnya saat ditanya bagaimana cara dirinya menghadapi tekanan yang diterimanya. Dalam adegan ini kita dapat memahami segala rasa yang berkecamuk dalam hati dan pikiran Sulli yang mungkin sulit diungkapkan ke masyarakat. Melalui adegan ini kita mendapatkan pelajaran bahwa apa yang kita lakukan terhadap orang lain, dapat memberikan dampak yang tidak kita bayangkan sebelumnya. Maka penting bagi kita untuk selalu bersikap baik terhadap orang lain.

 

(Aluna)